G.E.M.P.A
Wednesday, May 31, 2006 | 5:40 PM

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'uun..

Telah terjadi gempa berkekuatan 5,9 Skala Richter yang mengguncang daerah selatan Jogja dan sekitarnya, menghancurkan ribuan rumah-rumah, dan ribuan jiwa jadi korban.

Saat terjadi Gempa, tgl 27 Mei pagi pukul 05.59 saya sekeluarga & keluarga besar ayah sedang berada di Klaten, mempersiapkan pernikahan sepupu saya. Alhamdulillah tidak ada korban dalam keluarga kami, tapi banyak tempat di Klaten terutama desa-desa yang rusak parah. Gempa susulan terus terasa sampai banyak orang trauma & tidur diluar rumah. Terimakasih sekali untuk teman-teman yang terus menghubungi menanyakan keadaan via sms & telepon, Makasih buat doa2nya. Hari Minggu saya sampai Jogja lagi, dan memang keadaannya parah. Sepanjang Jl.Solo, terutama daerah prambanan, rumah-rumah runtuh (candinya juga runtuh), bahkan pusat perbelanjaan besar yang baru saja dibangun ambrol tembok2nya. Cemas, pasti. Tapi alhamdulillah kos saya yang berada di dekat UGM (masuk daerah Sleman, red) tidak rusak parah, kamar saya hanya retak-retak dan cuma beberapa buku & barang ringan jatuh dari atas rak buku.

Salut untuk teman-teman kos G2 (read: G2 Crew), sejak saya telpon di hari pertama, mereka sudah menjadi Relawan di RS. dr.Sardjito, yang membuat saya ingin cepat-cepat kembali ke Jogja. Mereka bercerita, banyak pasien dirawat di halaman RS, dan di jalan, sudah banyak mayat2 yang di geletakkan. Yang membuat saya sedih adalah masih adanya beberapa orang tak bertanggungjawab yang mencoba memancing di air keruh, tega-teganya dalam keadaan genting begini berkeliling menyebarkan isu Tsunami, yang membuat orang-orang yang masih trauma berlarian panik, sementara rumah-rumah utuh yang ditinggalkan dijarah orang-orang tak bertanggungjawab itu. Benar-benar menyedihkan.

Di Kos, kami semua tidak berani tidur di kamar masing2, semua berkumpul di rumah utama, masing2 sudah menyiapkan tas berisi dokumen penting yang bisa dibawa jika gempa besar susulan datang (bayangkan seperti ada perang, kondisinya benar-benar unpredictable). Tidur pun tidak tenang, dibuat shift tidur, ada yang berjaga-jaga, pintu rumah dibuka lebar, mengantisipasi jika terjadi gempa susulan. Gempa susulan memang terjadi, saya sendiri masih merasakan gempa terakhir sampai hari senin pagi tanggal 30 Mei pukul 03.30, meskipun tidak begitu kencang, tapi sukses membuat kami semua was-was.

Kantor saya alhamdulillah tidak rusak, hanya retak-retak & beberapa genting jatuh. Tapi rumah dua orang rekan kerja tertimpa musibah. Hari Senin itu juga diinstruksikan libur seminggu (meskipun hari selasa-nya masing2 ditelpon, ternyata bukan libur seminggu, hanya masuk shift seminggu ;p nggak jadi libur). Hari senin dan selasa bisa dimanfaatkan untuk berkunjung ke daerah-daerah kritis. TERIMAKASIH sebesar-besarnya saya ucapkan untuk teman-teman yang sudah memberikan bantuan dana (laporan keuangan insyaallah segera saya selesaikan, dan akan saya kirim melalui email), semoga amal dan niat baik kalian dibalas berlipat kebaikan oleh Allah SWT, amin.. :)

Dana Bantuan dipergunakan untuk keperluan logistik yang sangat urgent dibutuhkan oleh para korban Gempa. Bahan makanan, Mie, Biskuit (FYI, bahan makanan sangat sulit diperoleh, banyak toko-toko dan swalayan yang kehabisan stok, banyak yang masih tutup, atau jika buka pun hanya sampai jam 7 malam), Makanan Bayi, Sembako, Terpal/Tenda untuk ungsian, Tikar, Selimut (Jogja hujan deras terus-menerus selama berhari-hari, so.. bisa kalian bayangkan yang tinggal di tenda2 itu, mereka kehujanan, kedinginan, tidak makan berhari-hari, luka-luka, bahkan ada yang tinggal di kandang sapi saking kurangnya tenda), pakaian dalam, pakaian pantas pakai, *maaf* pembalut wanita, minyak tanah, air minum, lampu darurat/petromak (di sebagian besar daerah Jogja yang kritis, listrik dan air masih mati, red) dst...

Jika kalian melihat pemberitaan di media, mungkin itu baru daerah-daerah yang terjangkau, sebenarnya masih banyak lagi daerah-daerah terpencil yang membutuhkan bantuan. Seperti beberapa dusun yang sempat kami kunjungi di Plered Bantul, dan Parangtritis. (maaf belum sempat memajang foto-foto, kondisi yang parah begitu tidak memungkinkan kami untuk banyak memotret, lagian kalo' hanya foto, banyak media yang memperlihatkannya bukan?) Yang membuat saya salut adalah, beberapa warga ternyata masih banyak yang bersyukur, mengingat jiwa mereka masih bisa terselamatkan.
"ealah mbak, masih untung keluarga saya bisa selamat. Rumah saya ambles ndakpapa, asal anak istri saya selamat, syukur alhamdulillah"


Speechless.. dan kembali mengingat Kebesaran Allah SWT, jika melihat keadaan yang disebabkan oleh gempa 56 detik saja ini. Turut berduka cita atas terjadinya Gempa di DI Yogyakarta dan Sekitarnya. Bagi Keluarga yang tertimpa musibah semoga dapat diberikan ketabahan, semoga amal para korban dapat diterima oleh Allah SWT, semoga keadaan cepat kembali pulih, semoga tidak terjadi musibah yang lebih besar lagi. amin.

Terimakasih untuk semua yang telah memberikan dukungan, bantuan, dan juga doa nya. Jika masih ada yang ingin menyalurkan bantuan, bisa juga melalui Posko yang dibuat kantor saya melalui alamat ini:


Semoga bermanfaat, dan semoga segala niatan baik kalian mendapatkan balasan berlipat kebaikan dari Yang Maha Kuasa, amin :)


listening: Streets Of KotaGede - Instrumental

(Kotagede adalah salah satu nama kota di Jogja penghasil kerajinan perak, teman saya tinggal disana dan sebagian rumahnya runtuh, mari doakan semoga kondisi ini cepat pulih, amin)

---

3 Comments:

Anonymous Anonymous said...

turut berduka yah, sedih juga klu liat ditv

Fri Jun 02, 09:33:00 AM  
Anonymous Anonymous said...

tiek, ku lg dijkt neh
barusan dpt dr tmnku:
Menurut CNN, disiarkan 3 hari yg lalu bhw lempeng bumi di australia sdg bergerak ke utara menuju asia. diperkirakan bisa bertubrukan dgn lempeng bumi di selatan pulau jawa. Diperkirakan 11 hari stlh gempa yogja atau rabu (7 juni) akan ada gempa dahsyat dan memungkinkan terjadinya tsunami.
gak ngerti bnr po ora, mugo rpp yo. jaga diri yo tiek :-)

Mon Jun 05, 04:46:00 PM  
Anonymous Anonymous said...

Thanks ya Ran, for your condolence :)

Yupz Mbul, aku juga baru baca imel temenku dgn berita yg sama, makasih ya.. Jaga2 tetep si, doakan aja moga2 nggak terjadi apa2, moga2 kabar itu cuma hoax. Aku liat situs pemerintah Australia, http://www.ga.gov.au/urban/factsheets/earthquakes_moving.jsp
malah pergeseran lempeng tektoniknya ke arah timur laut kok, yg berarti kemungkinan terjadi di Papua. Yah, moga2 nggak terjadi bencana lebih besar lagi ya.. amin.

Tue Jun 06, 11:33:00 AM  

Post a Comment

<< Home



utie/Female/21-25. Lives in 
Indonesia/Yogyakarta, speaks Indonesian and English. Part-time-dreamer, loves choccolates/loves every simple things in life.
This is my blogchalk:
Indonesia, Yogyakarta, Indonesian, English, utie, Female, 21-25, part-time-dreamer, loves choccolates, loves every simple things in life.


  • Terimakasih :)
  • Little Manhattan
  • main yuk!
  • Dua
  • My Bestfriend's Wedding
  • PINDAHAN...
  • postingan pertama

  • March 2006
  • April 2006
  • May 2006
  • July 2006
  • November 2006
  • October 2007
  • December 2007
  • March 2008


  • www.flickr.com
    This is a Flickr badge showing public photos from utie17. Make your own badge here.

    supports:

    Blogger
    Wdcrezz



    my complete profile

    © Utie 2006
    Some Rights Reserved